Rabu, 13 Agustus 2014

Tips dan Trip Pati


Tips dan trik/Informasi unik yang saya dapatkan dari PATI 2014


  1. Banyak sekali hal-hal yang saya peroleh dari hasil PATI 2014, dan informasi dari berbagai macam hal yang ada pada Aplikasi Teknologi Informasi pada zaman sekarang khususnya di UMM sendiri.
  2. Dari PATI 2014 saya memperoleh informasi dan pembelajaran seperti Konsep Dasar Internet, ,Browsing, Hotspot, Email, Blog, MAA, Digilib, E-Learning, Search Engine, Online Document, Hosting dan masih banyak lagi yang saya peroleh dari PATI 2014
  3. Selain itu saya dapat lebih mengenal lebih dalam lagi Aplikasi Teknologi Informasi yang pada Universitas Muhammadiyah Malang.
  4. Disamping itu pelatihan Internet dapat memudahkan dan sangat menunjang proses belajar dari mahasiswa itu sendiri.
  5. Banyak sekali referensi dari berbagai disiplin ilmu yang tersebar datanya secara terdistribusi.
  6. Selain itu, sebagian sarana yang ada di UMM adalah berbasis komputerisasi, salah satunya adalah keberadaan fasilitas Manajeman Administrasi Akademik online.
SEBAGIAN SUMBER: Buku Panduan PATI 2014

Tentang Saya

hai.. nama saya Cristie Risnawati B P, saya lahir di Blitar 9 April1995. Saya kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang, jurusan D3 keperawatan.

Jurusan atau Prodi

Tentang D3 Keperawatan
 Program Diploma III Keperawatan UMM mengantongi akreditasi baik dari Kementerian Kesehatan maupun Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dosen pada prodi ini berkualifikasi Magister Spesialis Keperawatan Maternity, Community, Infant and Children, Management, Medical Surgical  serta Mental Health lulusan perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri.
 
 Alumni D-3 Keperawatan tersebar di seluruh Indonesia, wilayah Timur Tengah dan Asia Tenggara yang bekerja di Rumah Sakit Nasional dan Rumah Sakit Internasional, instansi kesehatan pemerintah maupun swasta serta perusahaan-perusahaan dan unit-unit kesehatan sekolah.
Kurikulum diup-date secara berkala mengikuti perkembangan mutakhir bidang keperawatan dengan beban studi 119 SKS dan masa pendidikan 3 tahun. Mahasiswa juga memperoleh penambahan muatan bahasa asing 16 SKS setara Diploma I. Dukungan perpustakaan dan laboratorium yang nyaman dan lengkap serta kerjasama dengan rumah sakit terkemuka semakin menjadikan Program D-3 mantap meluluskan Ahli Madya Keperawatan yang siap kerja dan siap menghadapi persaingan global.
 
Sejak awal berdiri fasilitas pembelajaran yang dimiliki Program Diploma III Keperawatan UMM sudah lengkap meskipun jumlah terbatas sehingga dalam proses pembelajaran tidak mengalami hambatan, dan pada proses pembelajaran berikutnya, Program D-III Keperawatan UMM bekerjasama dengan Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan RI Malang untuk mengampu beberapa mata ajaran tertentu, serta tenaga-tenaga keperawatan senior yang ada di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang (yang sekaligus sebagai lahan Praktek) juga dari rumah sakit lain, sehingga jumlah tenaga dosen tidak tetap pada 2 (dua) tahun berikutnya kurang lebih 22 orang, sesuai dengan spesifikasinya.

Dua tahun berikutnya, Program D-III Keperawatan UMM mengalami masa pergantian kepemimpinan yang pertama dan mendapat perpanjangan ijin penyelenggaraan kembali selama masa 2 (dua) tahun berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK. 00.06.1.1 2350, tanggal 14 Juli 1995, berdasarkan pertimbangan bahwa pengelolaan / penyelenggaraan pendidikan Program Diploma III Keperawatan UMM dinilai cukup baik dan ada upaya untuk selalu mengembangkan fungsinya baik untuk mencukupi tenaga pengajar maupun sarana dan prasarana pendidikan. Berdasarkan surat keputusan itu pula pada tahun 1996, alokasi penerimaan mahasiswa baru mendapat penambahan sejumlah 50 orang.

Pada tahun 1996, berdasarkan kebijaksanaan Rektorat, Program Diploma III Keperawatan pindah ke kampus II UMM Jl. Bendungan Sutami 188 A, yang sesuai perencanaan berikutnya akan dijadikan pusat pendidikan kesehatan. Pada tahun ini pula Program Diploma III Keperawatan meluluskan angkatan pertama sejumlah 38 mahasiswa

Pada tahun 1997, Program Diploma III Keperawatan, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan Nomor : HK. 00.06.4.3.3704 , mendapatkan penetapan strata akreditasi  jenjang strata B dengan nilai 81,11, sehingga pada tahun yang sama mendapatkan kembali ijin penyelenggaraan sementara dalam kurun waktu yang meningkat menjadi 4 (empat) tahun dan alokasi peserta didik sejumlah 60 (enam puluh) mahasiswa. Ijin penyelenggaraan pendidikan tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : HK.00.06.1.1.3907 yang tertanggal 3 Desember 1997.

Pada tahun 1998 dan 1999, karena perkembangan Program D III Keperawatan semakin menunjukkan peningkatan, maka setiap tahunnya berhak menerima mahasiswa sejumlah 80 (delapan puluh) orang dalam 2 kelas reguler, bahkan sebenarnya berdasarkan jenjang strata yang diperoleh seharusnya sudah bisa menjadi pengampu Program Khusus, namun baru pada tahun 1999, Program D III Keperawatan menyediakan diri sebagai pengampu Program Khusus Keperawatan dari Rumah Sakit Jiwa Lawang, disusul dari Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang dan Rumah Sakit Islam Aisiyah Malang, tahun 2003 Program D-3 keperawatan UMM masih mengampu Program Kelas Khusus Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang, hingga 3 angkatan sampai sekarang.

Pada tahun 2001, berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor : HK.00.06.1.1.02006, tanggal 6 Juli 2001, Program D III Keperawatan mendapatkan perpanjangan ijin penyelenggaraan pendidikan kembali selama masa 4 (empat) tahun, dan berdasarkan surat keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan, Nomor : HK.00.06.2.2.3003, tanggal 16 Agustus 2002 , mendapatkan penetapan strata akreditasi jenjang strata A dengan nilai : 90.00, yang berlaku selama 5 (lima) tahun, dan berikutnya berhak untuk menerima mahasiswa baru sejumlah 100 orang . Pada tahun yang sama pula ditetapkan perubahan penggunaan kurikulum 1984 menjadi kurikulum Nasional tahun 1999, berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.00.SJ.SK.VIII.1205 tanggal 25 Oktober 2001, yang diberlakukan bagi seluruh institusi D III Keperawatan di seluruh Indonesia.

Selain itu juga sudah mendapatkan ijin dari Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 45/D/O/2007 tanggal 29 Maret 2007, sehingga Program Studi ini telah mendapatkan pengakuan dari Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Kesehatan untuk mencetak tenaga keperawatan yang profesional. Pada tahun 2008 berdasarkan surat keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan, Nomor: HK.00.03.2.2.0154, tanggal 30 Januari 2008, mendapatkan penetapan strata akreditasi jenjang strata A (nilai 90,06) yang berlaku selama 5 (lima ) tahun, dan berhak menerima mahasiswa baru sejumlah 100 orang. Pada bulan Oktober tahun 2010 telah dilakukan visitasi akreditasi oleh BAN PT dengan nilai B.

Program Diploma III Keperawatan telah mencapai usia 17 tahun. Perkembangan Program Diploma III Keperawatan semakin pesat, telah terjadi pergantian kepemimpinan yang ke-lima dan jumlah staf tenaga pengajar keperawatan kurang lebih 22 orang, dengan  latar belakang pendidikan terdiri atas 18 dosen lulusan Strata 1 Keperawatan, 1 dosen Spesialis Keperawatan Komunitas dan 1 dosen spesialis Keperawatan Maternitas (Kebidanan), dan sedang menyiapkan staf untuk studi S2 Keperawatan

Jaringan kerjasama yang dibina juga semakin luas diantaranya dengan Rumah Sakit dr. Saiful Anwar, Rumah Sakit Islam Aisiyah Malang, Rumah Sakit Paru Batu, Rumah Sakit Umum Daerah Wlingi, Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen Malang dan Dinas Kesehatan Kota maupun Kabupaten, Rumah Sakit Jiwa Pusat Lawang, dan Rumah Sakit Umum Pasuruan. Dengan semakin berkembangnya pelayanan kesehatan maka akan diperluas juga jaringan kerja sama termasuk untuk memfasilitasi peluang kerja bagi lulusan. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Malang dalam rangka Pengembangan Pelayanan UKS di Kota Malang.


Makanan Khas Pasuruan

Kuliner Surabaya - Kepiting Cak Gundul


Wisata Kuliner Indonesia #240
Kepiting Cak Gundul 1992
Jl. Raya Kupang (Surabaya Barat)
Telp.: 031 - 7327554


Sebagai penggemar kepiting, sangat beruntung ketika berkunjung ke Surabaya saya sempat diantar untuk mencicipi Kepiting Cak Gundul di kawasan Surabaya Barat. Kenapa saya merasa beruntung? Karena indera pengecap saya begitu dimanjakan dengan aneka pilihan bumbu yang digunakan untuk mengolah binatang yang memiliki capit ini. Yang begitu mengejutkan saya adalah rasa yang diberikan oleh Kepiting Bumbu Kare. Wujudnya tidak begitu cantik, sehingga ekspektasi saya akan rasanya tidak terlalu tinggi. Tapi begitu lidah mengecap kuah kari yang menempel di daging dan cangkang kepitingnya, beuhhh, langsung gak bisa berenti. Kuahnya seger bangeett, dengan santan yang tidak terlalu kental, dan bumbu kari yang gurih dengan sedikit semburat rasa manis dan sedikit pedas yang menggigit. Juara banget dah... Walau kepitingnya sudah habis, kayaknya sayang deh buat ngebuang kuah yang tersisa.

 
Kepiting Asam Manis memang standar, tapi Kepiting Asam Manisnya Cak Gundul ini menaikkan batas standar itu. Saus asam manis yang disajikan emang enak bangedz, tak henti menuangkannya ke nasi sebagai bumbu, maupun menghisapnya dari celah-celah kaki kepiting ini. Sluruuuppp...

 
Buat "cemilan", Kerang Rebus  juga layak untuk dipesan. Harganya Rp. 13.000 per porsi dengan porsi yang cukup besar. Ditemani sambal khas sea food yang segar, makan kerang ini malah jadi kenyang sendiri :)

Kepiting Cak Gundul ini berpusat di Pandaan-Pasuruan (KM 48 Surabaya-malang) tapi saya menikmatinya di salah satu sudut kota Surabaya, tepatnya di Jl Raya Kupang, Surabaya Barat. Tadinya saya mau ke RM Ibu Rudi yang terkenal dengan sambalnya yang pedas itu, yang berlokasi di satu ruas jalan dengan Cak Gundul ini, tapi karena tutup malah mampir ke sini dan tampaknya bakal ketagihan nih. Selain di Surabaya, Kepiting Cak Gundul ini juga telah membuka cabang di Jakarta (Kelapa Gading), Semarang (Jl Sudirman) dan Yogyakarta (Sleman).

Oh iya, mengenai harga, ini tergantung dari ukuran dan jenis kepiting yang kita pilih, bukan dari bumbu yang digunakan. Harganya mulai Rp. 14.000 - 18.500 per onsnya. Satu kepiting berkisar sekitar 2ons sampe 1 kg. Saran saya pilih yang tidak terlalu besar, sehingga tidak terlalu mahal, tapi dengan pilihan bumbu yang berbeda. Soalnya sampe sekarang saya masih ngiler dan terbayang-bayang sama kepiting bumbu mentega di meja sebelah yang juga berbumbu lada hitam sehingga tampak menggoda selera


Sumber : http://www.banyumurti.net/2012/08/kuliner-surabaya-kepiting-cak-gundul.html

Sejarah UMM

Sejarah Singkat UMM


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka ProgramPascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
. 
Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html